GNRM Dapat Dukungan Penuh Tokoh Bangsa dan Akademisi
Dari gerakan ini, dia berharap akan tumbuh insan-insan Indonesia yang memiliki sifat melayani, bersih dan jujur, tertib, mandiri, dan selalu menjaga persatuan bangsa.
“Hal ini sebenarnya merupakan karakter dan jati diri bangsa Indonesia," ungkap Panut, yang juga Rektor Universitas Gadjah Mada.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi menambahkan dalam dunia pendidikan, gerakan ini menjadi roh pendidikan karakter yang harus ditanamkan, dibiasakan dan dilaksanakan dalam kehidupan sekolah melalui kegiatan kurikuler, ko kurikuler dan intra kurikuler.
“Gerakan revolusi mental adalah napas dalam pendidikan sehingga harus menjadi gerakan bersama lintas kementerian terutama Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang pelaksanaanya dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemudayaan (Kemenko PMK),” tegas Unifah.(fri/jpnn)
GNRM (Gerakan Nasional Revolusi Mental) di bawah koordinasi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendapat respons positif dari berbagai tokoh dan akademisi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Akademisi Ini Sebut Tak Ada Intervensi Presiden di Pilkada 2024
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Gus Salam: Pra-MLB NU Digelar di Surabaya