Go Digital Terbukti Sukses Bawa Banyuwangi ke Pasar Global

”Kami bikin jadwal per tanggal, per bulan untuk melihat perkembangannya. Yang sudah tersambung, langsung kami promosikan potensi wisata daerahnya lewat garapan video digital,” tambahnya.
Upaya lainnya adalah memperkuat pemasaran melalui situs banyuwangimall.com. Inilah market place untuk pemasaran produk masyarakat ke pasar global. Sekitar 600-an pengusaha mikro sudah menikmati pasar baru mereka lewat internet.
Digitalisasi informasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membantu pelaku usaha mikro di Banyuwangi yang berada di ujung Timur Jawa menembus keterisolasian pasar. Manfaatnya pun langsung menyentuh akar rumput.
Supanggih misalnya. Perajin makanan kecil di Banyuwangi itu mengaku sangat terbantu dengan pemasaran berbasis digital.
”Dulu saat tak kenal internet, saya mengawali dagang dengan berkeliling kampung karena tak sanggup sewa tempat untuk menempatkan dagangan. Kini tak perlu lagi sewa tempat, saya sudah bisa berjualan hingga ke Surabaya dan Bali,” katanya.
Terbukanya pasar online juga dinikmati pengusaha mikro lainnya. Suradi (40), perajin manik-manik dari Desa Kabat, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Kini ia menjadi penyuplai toko kerajinan di Yogyakarta dan Bali.
Jika sebelumnya hanya mendapatkan keuntungan Rp 1.000 per perhiasan yang diproduksi, kini ia mendapatkan keuntungan dua kali lipat karena langsung berhubungan dengan pembeli lewat jaringan online. “Pasarnya tambah luas, untungnya dua kali lipat,” ungkapnya.
Dengan fakta tadi, Bram – sapaan akrab MY Bramuda- makin yakin bahwa Banyuwangi bisa bakal cepat naik kelas. Apalagi, bila pemasarannya dibantu Indonesia Tourism Exchange yang baru dilaunching beberapa lalu.
BANYUWANGI – Daerah tempat lahir Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Banyuwangi kini mendunia. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu
- Instruksi Gubernur Jabar, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Baliho Idulfitri
- Honorer Lulus PPPK 2024 Disambut secara Khidmat, Lihat Itu
- DPRD Klungkung Sahkan Perda Baru, Pasar Tradisional Dapat Perlindungan
- Banyak Honorer Dirumahkan, Bupati Tidak Sekadar Bersedih
- Terindikasi Banyak yang Curang, Data PPPK 2024 Diverifikasi Ulang
- Ketua DPRD Pekanbaru: Mobil Alphard Dianggarkan Semasa Pj Risnandar