Go-Jek Timbulkan Kontroversi, Ini Reaksi Sang CEO
![Go-Jek Timbulkan Kontroversi, Ini Reaksi Sang CEO](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150630_193056/193056_153738_gojek_ceo_chi.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim menyadari banyaknya kontroversi yang ditimbulkan usahanya itu. Dia menilai, banyak yang belum paham dengan bisnis Go-Jek.
"Kami hanya perusahaan aplikasi, bukan pengusaha ojek. Jelas, kami tidak punya armada. Kami hanya bermitra dengan ojek-ojek," terang Nadiem di Midtown, Jakarta, Selasa, (30/6).
Nadiem tak menampik anggapan banyak pihak yang menentang keberadaan Go-Jek. Karena itu, lulusan Harvard tersebut mengaku siap menerima semua masukan dari pihak lain.
Sebagaimana diketahui, banyak pihak menilai Go-Jek dianggap melanggar hukum. Pasalnya, sepeda motor atau ojek tidak termasuk angkutan umum. Nadiem pun punya alasan kuat.
"Ya memang, motor itu bukan termasuk angkutan umum. Tapi kita juga harus sama-sama lihat bahwa keberadaan ojek ini tidak bisa dikesampingkan, bahwa masyarakat memang butuh ojek. Kendaraan yang cepat untuk menerobos kemacetan,” ungkap Nadiem. (chi/jpnn)
JAKARTA - CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim menyadari banyaknya kontroversi yang ditimbulkan usahanya itu. Dia menilai, banyak yang belum paham
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkat BNI Xpora Produsen Tempe Asal Bogor ini Bisa Tembus Ekspor ke 10 Negara
- Ekonom Sarankan Prabowo Kurangi LPG Impor, Beralih ke Jargas
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi
- TIKI Tebar Rejeki: Kirim Paket Bisa Dapat Uang Tunai, Motor Hingga Mobil
- Kepala Otorita IKN Ungkap Angka Efisiensi Anggaran, Nilainya Sebegini
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat