Goda Lelaki di Pasar Burung, Dua Ibu-ibu Diangkut Polisi
jpnn.com, TEGAL - Tiga pekerja seks komersial (PSK) yang tengah mangkal di Pasar Burung dan hotel kelas melati di Tegal dicokok jajaran Polres Tegal Kota. Mereka terjaring razia polisi yang digelar Selasa (6/2) dini hari.
Kasat Sabhara Polres Tegal Kota AKP Prastowo mengatakan, razia itu menyasar sejumlah lokasi. Sasaran pertama adalah Pasar Burung.
''Dua orang ibu-ibu itu kami amankan di sekitar Pasar Burung, yang kondisinya remang-remang. Keduanya tengah menggoda lelaki yang tengah lewat pada dini hari. Sementara satu PSK lainnya kami amankan di sebuah hotel melati,'' tegasnya.
Perwira menengah berkumis tebal itu menambahkan, selain para perempuan malam, polisi juga mengamankan sejumlah anak-anak jalanan.
"Di antaranya di terminal, alun-alun dan di Jalan Piere Tendean. Mereka kami amankan, lantaran membuat resah lingkungan sekitar," terang Prastowo.
Selanjutnya, tangkapan polisi diinapkan di Mapolres Tegal Kota. ”Mereka dilakukan pendataan dan membuat pernyataan," tegasnya.
Dari hasil pendataan, para PSK merupakan pemain lama dari sekitar Brebes dan Slawi. Sementara para anjal (anak jalanan, red) merupakan warga Jawa Barat.
"Kami juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar mereka bisa dikembalikan ke keluarganya," pungkasnya. (gus/ela)
Tiga pekerja seks komersial (PSK) yang tengah mangkal di Pasar Burung dan hotel kelas melati di Tegal dicokok jajaran Polres Tegal Kota.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Lantik Sekda Kota Tegal Jadi Pj Wali Kota, Nana Sudjana Ingatkan Amanah
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari