Godaan Wan Chai
Oleh Dahlan Iskan
Namun kali ini Liverpool belajar dari Bledug Ijo --ups dari kekalahan 0-5. Dimasukkanlah ke dalam tim remaja itu tiga pemain senior: Gomez di belakang (23 tahun), Milner di sayap, dan Lallana di tengah.
Mereka juga bukan pemain paling inti, tetapi senior. Siapa tahu tidak kalah lagi.
Saya dulu juga disalah-salahkan. Ketika tim Persebaya saya ganti total: muda semua.
Awalnya menang terus. Mainnya gila. Tenaganya seperti kuda. Lari terus. Tidak ada lelahnya.
Sampai tim itu digelari Bledug Ijo --anak gajah hijau. Remaja tapi perkasa. Hijau adalah warna Persebaya.
Pun sampai mencapai semifinal.
Di tahap puncak itu pun masih gila. Menang 3-0 di babak pertama. Memasuki babak kedua masih juga menyerang terus. Tidak pakai taktik-taktikan.
Ups... Menjadi 3-3. Lalu kalah adu penalti.