Godaan Wan Chai
Oleh Dahlan Iskan
Itulah kesalahan saya. Semua pemainnya terlalu muda. Tidak pakai taktik. Maunya seruduk terus.
Semestinya, kata ahli sepak bola, saya menyelipkan tiga pemain senior di dalamnya --agar bisa main strategi.
Namun saya puas. Bisa menumpahkan kemarahan dengan mengganti semua pemain. Dan pelatihnya juga setuju saja.
Seandainya Liverpool menyelipkan tiga pemain senior saat lawan Aston Villa itu mungkin kalah juga tetapi tidak 5-0.
Betul juga. Lawan Everton Minggu malam kemarin hampir saja kalah. Hampir kemasukan tiga gol --kalau kipernya bukan si senior Adrian.
Namun akhirnya Liverpool menang. Yang bikin gol pemain 18 tahun. Si Curtis Jones.
Dari pertandingan di Wan Chai itu saya belajar kepemimpinan dari Klopp of The Top. Meski tidak akan memimpin klub sepak bola lagi.
Lihatlah senyum Klopp saat Curtis bikin gol. Itu bukan senyum gembira 100 persen. Itulah jenis senyum yang menggambarkan bahwa gol itu lucu, dibuat dengan cara yang lucu dan ditendang oleh pemain yang masih lucu.