Gol Menit Akhir Seolah Jadi Kutukan Bagi Sriwijaya FC

Gol Menit Akhir Seolah Jadi Kutukan Bagi Sriwijaya FC
Fans Sriwijaya FC. foto: dokumen JPNN

jpnn.com - PALEMBANG - Laga sengit Sriwijaya FC melawan Barito Putera berakhir imbang, 2-2. Sriwijaya FC tampaknya belum bisa lepas dari episode buruk. 

Catatan rekor yang harus diterima tim berjuluk Laskar Wong Kito, di empat laga terakhir Torabika Soccer Championship (TSC). 

Setelah Semen Padang, Persela Lamongan, Perseru Serui, kini giliran tim papan bawah Barito Putra yang berhasil menahan imbang Supardi Nasir dkk dengan skor 2-2 dipekan ke 30.

Ironis, apalagi Sriwijaya FC kemarin (28/11) bermain di kandang kebesaran Stadion Gelora Sriwjaya Jakabaring (GSJ). 

Hasil inipun membuat Sriwjaya Gagal mendongkrak posisi dipapan tegah ( enam) klasemen dengan torehan 47 poin dalam kompetisi Torabika Soccer Championship 2016. 

Sementara Barito Putera berhasil naik satu strip di posisi 17 meninggalkan juru kunci. 

"Hasil ini tentu sangat tidak memuaskan bagi kami karena harusnya kita bisa menang disni namun gagal," kata Hartono Ruslan, asisten Pelatih Sriwjaya FC seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Jelas ini sangat menyakitkan, pasalnya sriwjaya FC yang sempat move on setelah tertinggal dari gol cepat Paulo Sitanggang menit 4. 

PALEMBANG - Laga sengit Sriwijaya FC melawan Barito Putera berakhir imbang, 2-2. Sriwijaya FC tampaknya belum bisa lepas dari episode buruk. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News