Golden Future Indonesia Kirim 14 Ribu Paket Musim Dingin ke Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Golden Future Indonesia (GFI) terus melakukan aksi kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian kepada Palestina.
Aksi kemanusiaan tahap ke-8 itu berupa pengiriman bantuan melalui kapal rumah sakit milik TNI Angkatan Laut.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan adalah berupa 14 ribu paket musim dingin dikirimkan melalui kapal perang Rumah Sakit TNI Angkatan Laut, yang terdiri dari penghangat kepala, selimut dan syal yang dimuat 3 truck besar.
Direktur Program Golden Future Indonesia Aryo Nur Firdaus mengatakan bantuan dan amanah ini merupakan hasil dari penggalangan dana bersama mitra, komunitas, hingga brand UMKM dan donatur-donatur personality orang-orang baik.
"Akhir November 2023 sampai Januari 2024 sedang terjadi musim dingin. Semoga support dan bantuan ini juga bisa menghangatkan saudara kita di Gaza dalam krisis kemanusiaan dan Agresi," ujar Aryo Nur Firdaus, Sabtu (25/11).
Aryo menerangkan bantuan musim dingin yang dikirim, semua sudah sesuai dengan kebutuhan di Gaza, Palestina.
Golden Future Indonesia juga telah mendistribusikan bantuan berupa hotmeals makanan, logistik, paket medis dan obat-obatan secara bertahap sejak 7 Oktober 2023.
Selain itu kata dia, sebelum konflik bermula Golden Future Indonesia juga rutin dan konsisten memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan untuk Water center, Distirbusi air bersih, logistik dan kurban untuk saudara di Gaza, maupun di Tepi Barat.
Golden Future Indonesia (GFI) mengirimkan bantuan 14 ribu paket musim dingin ke Palestina melalui kapal rumah sakit milik TNI Angkatan Laut.
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina