Golf Olahraga Yang Cocok Menurut Agama
Minggu, 07 Oktober 2012 – 14:38 WIB
Hatta mengatakan, sejatinya para hakim di lingkungan MA sudah memiliki komunitas olahraga sendir, Persatuan Tennis Warga Pengadilan. Hanya, Hatta tidak punya cukup nyali untuk terlibat di olahraga itu. "Kalau seumur saya main tennis itu berbahaya, karena kaki saya suda gak kuat lagi, sementara tennis membutuhkan stamina terlalu berat,"jelas dia.
Baca Juga:
Mendapat kesempatan bermain golf bersama pengusaha di Jatim, Hatta menjelasakan bahwa itu adalah momentum strategis untuk mengajak pengusaha melek hukum. "Banyak cara untuk sosialisasikan hukum, antara lain ini (main golf, Red). kalau sudah dekat dengan kami ya, tidak sampai hati kalau pengusaha mau neko-neko," ucapnya.
Nah, apakah Pak Hatta tidak trauma dengan kasusu Antasari Azhar, mantan ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang diduga berselingkuh dengan caddy? "Oh tidak, semua itu tergantung pribadi masing-masing. Sejauh ini saya tidak terjebak di masalah itu," timpal dia. (dik)
KESIBUKAN Hatta Ali sebagai ketua Mahkamah Agung (MA) ternyata tidak membuat dia lupa untuk berolahraga. Bahkan, pria kelahiran Pare-pare, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia