Golkar: Airlangga Kedepankan Koalisi Besar, Rangkul Partai dan Tokoh Politik
"Golkar sendiri ingin Pemilu 2024 ini berjalan dengan baik tenang damai, oleh karena itu Golkar mengambil posisi tidak saling bermusuhan satu sama lain, walaupun beda koalisi ataupun nanti beda pasangan calon kita berkomunikasi politik di awal itu secara baik sehingga nanti pada akhirnya kita berbeda ini bukan suatu hambatan membangun bangsa ini," kata dia.
"Spirit itu yang dibangun oleh Pak Airlangga sebagai Ketum Golkar. Jadi landasan ataupun fundamental politik kita sangat penting ketika kita masuk dalam kontestasi Pilpres. nah fundamental politik yang baik inilah yang lagi dilakukan ataupun dibangun Golkar melalui Pak Airlangga, sehingga tahapan Pilpres itu adalah nanti tidak sekarang," kata Lamhot.
Meski demikian, Lamhot tetap menegaskan bahwa Golkar masih konsisten dengan hasil munas Golkar yang mengamanatkan bahwa Airlangga menjadi kontestan di Pilpres.
"Jadi itu kita sikapnya konsisten kalau di Golkar itu tak akan berubah. Hanya saja tadi yang saya katakan, bahwa kita lakukan sebuah tahapan-tahapan yang harus kita lalui, kita tidak ujuk-ujuk deklarasikan calon tanpa mengkomunikasikan dengan parpol lain, tidak seperti itu mekanisme yang kita lakukan itu," tandasnya. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menurut Lamhot, Airlangga tengah fokus membangun koalisi besar, di samping juga terus melakukan komunikasi dengan KIB bersama PAN dan PPP
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar