Golkar Akan Beri Sanksi Kader yang Hadiri Deklarasi SBY Berbudi
Sabtu, 16 Mei 2009 – 00:18 WIB

Golkar Akan Beri Sanksi Kader yang Hadiri Deklarasi SBY Berbudi
JAKARTA - Deklarasi pasangan capres cawapres partai Demokrat SBY-Boediono di Gedung Sabuga, Bandung, ternyata juga dihadiri kader partai Golkar yang nota bene sudah mengusung JK-Wiranto sebagai paket capres cawapres. Hal ini juga diakui Wasekjen DPP Golkar Iskandar Mandji. Ketua DPD I Golkar Sulsel Ilham Arief Sirajuddin menyatakan sepakat jika penentuan sikap partai terkait kader yang ikut deklarasi capres cawapres lain diserahkan ke DPP. Ilham mengakui, ada keterbatasan partai mengarahkan pilihan politik seorang kader. Sepanjang kader terkait tidak membawa nama partai, Ilham menilai partai tidak sanggup mencegah sikap politik seperti itu.
Menurutnya, terdapat kader Golkar yang juga Ketua DPD I di Sulawesi akan dikenai sanksi karena ikut deklarasi pasangan SBY Berbudi. "Memang ada kader kami. Tapi nantilah diputuskan. Pastinya akan dikaji lebih dulu," terang Iskandar di Jakarta, Jumat (15/5).
Sebelumnya, DPP Golkar sudah mengisyaratkan sanksi tegas bagi kadernya jika ada yang ikut deklarasi. Soalnya, Golkar sendiri sudah memiliki paket dan bagi kader harus tunduk pada keputusan partai itu. meski begitu DPP Golkar akan tetap mengkaji lebih jauh kapasitas kader yang hadir sebagai apa.
Baca Juga:
JAKARTA - Deklarasi pasangan capres cawapres partai Demokrat SBY-Boediono di Gedung Sabuga, Bandung, ternyata juga dihadiri kader partai Golkar yang
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara