Golkar Akui Sulit Taklukkan Jakarta
Kamis, 12 Juli 2012 – 13:15 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajrianto Tohari mengakui bahwa kekalahan Alex Noerdin-Nono Sampono di pemilukada DKI Jakarta, Rabu (11/7) kemarin, menandakan ibukota bukan medan yang mudah bagi Partai Golkar. Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar itu menegaskan, dari dulu DKI Jakarta itu memang bukan lumbung suara Golkar.
"Lihat saja kursi Golkar di DPRD DKI sekarang ini cuma tujuh kursi. Untuk maju dalam pilgub sekarang ini saja Golkar perlu bantuan koalisi dari PPP dan PDS. Jadi memang DKI ini medan yang berat bagi Golkar," kata Hajrianto, di Jakarta, Kamis (12/7).
Dijelaskan, pemilih DKI Jakarta itu memang memiliki karakter yang unik dan sangat berbeda dengan pemilih di daerah lain. "Tidak salah memang kalau namanya Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Rakyat Jakarta itu memang khusus. Lihat saja pemilu-pemilu sejak zaman Orde Baru, DKI Jakarta itu hampir-hampir tidak pernah bisa ditaklukkan Golkar," katanya.
Bahkan, kata dia, pada masa Pemerintahan Presiden Suharto sedang kuat-kuatnya, Golkar kalah di Jakarta.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajrianto Tohari mengakui bahwa kekalahan Alex Noerdin-Nono Sampono di pemilukada DKI Jakarta, Rabu (11/7) kemarin,
BERITA TERKAIT
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG