Golkar Alami Defisit Loyalitas dan Integritas
Selasa, 13 Mei 2014 – 04:31 WIB
”Berbicara ideologi dan platform akan selalu lancar, dan ketika menyangkut siapa capres dan cawapresnya, maka di titik itulah yang tersulit untuk mencapai kesepakatan. Tapi, umumnya pembicaraan koalisi sekarang ini pragmatis-opportunistik, yaitu siapa yang paling punya kemungkinan paling besar untuk menang,” terang Hajriyanto.
Baca Juga:
Namun yang disayangkan pria berkacamata itu, penilaian siapa yang paling mungkin menang itu justru datangnya dari hasil survei. ”Makanya memang diperlukan poros baru, dan kami (PG) optimis akan bisa bersikap setelah Rapimnas nanti,” pungkas mantan ketua Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini. (ind)
JAKARTA- Ketua DPP Partai Golkar (PG) yang juga Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari mengakui jika di internal Golkar terjadi defisit atau merosotnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi