Golkar Anggap Audit Forensik Century Kelamaan

JAKARTA - Keterlambatan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) memberikan hasil audit kasus Century dipertanyakan oleh anggota DPR Komisi XI, Harry Azhar Azis. Pasalnya keterlambatan itu mengundang kecurigaan yang bisa membuat tingkat kepercayaan masayarakat terhadap pemerintah makin jeblok.

"BPK harus menjelaskan sistem kerja mereka dan apakah keterlambatan tersebut dapat dipahami atau ada kesengajaan, hal itu harus dijelaskan BPK. Apa-apa saja yang dibutuhkan oleh BPK sehingga membutuhkan waktu yang berubah-ubah dan lama penyelesaiannya," ujar Harry kepada INDOPOS (JPNN Group) Selasa (15/11).

Anggota DPR dari Fraksi Golkar tersebut  juga berharap janji BPK untuk menyerahkan audit forensik pada Desember tidak molor lagi.  Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan laporan hasil audit forensik terkait aliran dana pemilik PT Bank Century Tbk, akan dikeluarkan akhir November ini. Tetapi akhirnya BPK merubah janjinya dan memundurkan penyerahan hasil audit hingga awal Desember.

Sebagai catatan, desakan agar BPK segera mengumumkan laporan hasil audit itu mengemuka setelah Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya dikabarkan menerima pinjaman dari pemilik Bank Century, Robert Tantular. (dms/jpnn)