Golkar Anggap BI Dipimpin Orang Bermasalah
Jumat, 30 Juli 2010 – 18:06 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Firman Subagyo, menilai keputusan Sidang Paripurna DPR, Kamis (29/7) yang menetapkan Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2010-2015 menunjukkan bahwa mayoritas anggota DPR tidak sensitif dalam menangkap aspirasi masyarakat. Menurut Firman, untuk posisi sekaliber Gubernur BI, seharusnya tidak ditempati orang bermasalah. "Pemegang otoritas moneter seyogiyanya tidak dijabat oleh orang yang diduga akan bermasalah dikemudian hari dan DPR mestinya tidak mengesahkan Darmin untuk jabatan Gubernur BI," kata Firman lagi.
"Posisi gubernur BI itu sangat vital karena memegang otoritas moneter. Masalahnya, paripurna DPR menyetujui Darmin Nasution untuk jadi Gubernur BI yang diduga punya keterkaitan dengan skandal Bank Century," kata Firman Subagyo, di DPR, Senayan Jakarta, Jumat (30/7).
Baca Juga:
Persetujuan paripurna DPR atas Darmin untuk menjabat Gubernur BI, lanjutnya, sekaligus bukti bahwa DPR saat ini tidak lagi memiliki sensitifitas terhadap rakyat yang diwakilinya. Dengan demikian, respon yang diberikan DPR tentu makin jauh dari harapan masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Firman Subagyo, menilai keputusan Sidang Paripurna DPR, Kamis (29/7) yang menetapkan Darmin Nasution
BERITA TERKAIT
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak