Golkar Anggap Ruhut Masih Dangkal soal Politik
Kamis, 25 November 2010 – 21:12 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Golkar, Idrus Marham menganggap pernyataan anggota Fraksi Demokrat di DPR, Ruhut Sitompul bahwa kursi menteri dari Golkar akan diberikan kepada PDI-P, sebagai pernyataan dari seorang politisi yang dangkal pemahamannya. Idrus juga mengakui bahwa di Setgab sering terjadi perbedaan sikap politik antara Golkar dan Demokrat. Tapi, katanya, perbedaan yang terjadi selama ini tidak masuk dalam perbedaan prinsip yang mengganggu jalannya koalisi. "Setgab itu forum komunikasi ide dan konsep, ide dan gagasan yang dikomunikasikan tidak harus seragam," katanya.
"Yang tahu itu kami-kami, bukan yang tukang ngomong itu (Ruhut). Yang tukang ngomong bisa jadi tidak tahu masalah karena dangkalnya pemahaman politiknya," kata Idrus Marham, di DPR, Senayan Jakarta, Kamis (25/11).
Baca Juga:
Dikatakan Idrus, Partai Golkar akan tetap konsisten mendukung pemerintahan pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wakil Presiden Boediono hingga periode Kabinet Indonesia Bersatu jilid kedua berakhir. "Bahkan bukan saja mendukung, tapi bagaimana produktifitas pemerintahan dan koalisi ini ada jaminan," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Golkar, Idrus Marham menganggap pernyataan anggota Fraksi Demokrat di DPR, Ruhut Sitompul bahwa
BERITA TERKAIT
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut