Golkar Anulir Pemecatan Agung Laksono

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan pemecatan Agung Laksono dari jabatannya sebagai wakil ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) ternyata dianulir dewan pengurus pusat (DPP). Setelah menyampaikan bahwa Agung dicopot, kali ini DPP merevisi putusan itu dengan menyatakan yang bersangkutan hanya diberi peringatan.
Juru Bicara DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan, DPP menetapkan peringatan perombakan (reshuffle) jabatan terhadap sejumlah kader yang dianggap "mbalela". Hal itu sekaligus membantah bahwa telah dilakukan pemecatan, terutama terhadap Agung.
"Kader yang diperingatkan dengan perombakan atau reshuffle jabatan dalam kepengurusan partai di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Yorrys Raweyai," ujar Tantowi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, kemarin (12/8).
Menurut dia, peringatan reshuffle itu sekaligus memberikan kesempatan kepada kader terkait untuk mengklarifikasi. Klarifikasi tersebut terkait dengan posisi Agung dan Yorrys yang kerap menyuarakan agar musyawarah nasional (munas) digelar 2014 serta dukungan mereka terhadap pasangan capres Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Sesuai dengan instruksi ketua umum dan berdasar rekomendasi pengurus DPP lainnya, kami masih menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan atas sikapnya terhadap arah kebijakan partai," ujarnya.
Tantowi menyatakan, meski kader itu telah diberi sanksi peringatan, haknya sebagai kader tetap melekat. Dia menyatakan, Agung maupun Yorrys masih berhak mengikuti munas yang segera dilaksanakan.
"Rencananya, munas diadakan tahun depan, meski sejumlah DPD menginginkan munas dipercepat. Ini tidak terkait dengan perombakan kepengurusan partai yang memang lazim dilakukan dalam suatu organisasi," tambahnya.
Dia mengungkapkan, keputusan waktu penyelenggaraan munas akan langsung ditentukan 23 DPD plus 1 sesuai"dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
JAKARTA - Keputusan pemecatan Agung Laksono dari jabatannya sebagai wakil ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) ternyata dianulir dewan pengurus
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari