Golkar: Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Masih Rendah
Rabu, 25 Mei 2011 – 13:57 WIB
Untuk tingkat suku bunga, Golkar mendesak pemerintah menetapkan suku bunga dibawah 6 persen, dengan tujuan agar investasi sektor riil terus berkembang. Sedangkan untuk lifting minyak, Golkar menilai pemerintah belum bekerja maksimal mencapai target lifting.
Baca Juga:
"Di 2011, lifting minyak masih rendah yakni 872 Bph, masih jauh dibawah target APBN 2011. Kami mendesak pemerintah untuk bisa berikan angka yang lebih kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan," tegas Hikmat.
F-PG juga mengkritis target defisit yang hanya diusulkan pemerintah sekitar 1,4-1,6 persen. Menurut Hikmat, dengan melihat postur APBN dan perkembangan ekonomi, maka defisit di 2012 harusnya bisa 2 persen. Hal ini untuk menjadi daya dorong pertumbuhan infrastruktur, menekan angka kemiskinan dan memperluas sektor pendidikan.
Dalam forum yang sama, F-PG juga mengkritisi penerimaan pajak oleh negara yang dinilai masih rendah. Golkar mendesak seluruh manajemen perpajakan di Ditjen Pajak Kemenkeu dievaluasi.
JAKARTA- Fraksi Partai Golkar membuktikan bisa tetap kritis di parlemen pada kebijakan pemerintah meskipun menyetujui kontrak koalisi baru.
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024