Golkar Bantah Intervensi SOKSI
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah ada intervensi DPP PG terkait rencana musyawarah nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau biasa dikenal dengan SOKSI, yang dimotori Ali Wongso.
Menurut Idrus, DPP hanya melakukan mediasi, karena memahami bahwa SOKSI merupakan ormas yang independen.
"Siapa yang campur tangan? Tidak ada itu campur tangan. DPP selama ini hanya melakukan mediasi, silakan mereka lakukan," kata Idrus di sela-sela penyerahan hewan kurban Iduladha 1438 H di kantor DPP PG di Jakarta, Kamis (31/8).
Dia mengatakan, karena SOKSI merupakan ormas yang mandiri dan independen, maka permasalahan harus diselesaikan sendiri. "Jadi, kalau ada yang intervensi bilang sama saya," tegasnya.
Idrus kembali menegaskan, tidak sedikit pun DPP PG melakukan upaya, langkah, maupun dukungan kepada individu atau kelompok di salah satu ormas pendiri partai berlambang pohon beringin ini. "Tidak, tidak ada itu. Silakan selesaikan sendiri," ujarnya.
Menurut Idrus, permasalahan SOKSI tidak boleh dilakukan oleh satu kelompok tertentu. Apa pun yang dilakukan orientasinya haruslah persatuan.
Penyelesaian masalah internal harus diselesaikan SOKSI dengan berbagai macam cara sesuai prosedur yang berlaku. Dia pun menegaskan, DPP Partai Golkar mempunyai kepentingan agar SOKSI menjadi satu. "Kepentingan Partai Golkar mereka satu, apa pun caranya," pungkas Idrus. (boy/jpnn)
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah ada intervensi DPP PG terkait rencana musyawarah nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri
Redaktur & Reporter : Boy
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional