Golkar Beda Pendapat dengan PDIP Menyikapi Usulan Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Sikap Golkar dan PDI Perjuangan berbeda menyikapi usulan pemerintah terkait pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024.
PDI Perjuangan tidak setuju pelaksanaan pemungutan suara 15 Mei 2024 sebagaimana usulan pemerintah, sementara Golkar menyatakan setuju.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
"Kalau Golkar sudah setuju dengan usulan pemerintah tersebut (pemungutan suara 15 Mei 2024)," ujar Doli di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (28/9).
Dalam rapat pleno, Senin (27/9) malam dan rapat terbatas pada hari Sabtu (25/9), dia menyampaikan terkait dengan usulan pemerintah tersebut.
Dalam kedua rapat tersebut, kata dia, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan semua peserta rapat menyatakan setuju usulan pemerintah Pemilu 2024 pada tanggal 15 Mei.
Namun, menurut dia, Komisi II DPR belum mengambil sikap terkait dengan jadwal pemungutan suara tersebut.
"Kami harus melaksanakan rapat konsinyering dahulu," ucapnya.
Golkar berbeda pendapat dengan PDI Perjuangan menyikapi usulan pemerintah terkait hal ini.
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi