Golkar Belum Diajak Bicara
Senin, 26 September 2011 – 18:36 WIB
Di internal Golkar sendiri kata Agung, reshuffle tidak menjadi perhatian serius karena masih dianggap sebagai isu biasa. Kalaupun ada jatah menteri dari Golkar yang dikurangi atau ditambah, Golkar menyerahkan sepenuhnya pada presiden sebagai pemegang hak prerogatif.
‘’Meskipun dari awal ada keinginan agar kita ditambah kursinya, tapi akhirnya kami menyadari semuanya dikembalikan pada presiden. Golkar memahami dan mematuhi ketentuan undang-undang dasar itu,’’ kata Agung.
Sementara itu mengenai jajaran kementrian di bawah koordinasinya, Agung mengatakan kecil kemungkinan untuk terkena reshuffle. Meski ada beberapa kementrian yang mendapat raport merah, namun semuanya memiliki alasan yang jelas.
‘’Mereka punya alasan mengapa belanja modalnya telat. Jadi kalau dipertanyakan apa butuh perbaikan? Perbaikan itu secara menyeluruh juga terjadi di Kementrian dan Lembaga (lainnya),’’ kata Agung.(afz/jpnn)
JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono merasa yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengajak para pimpinan partai pendukung
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada