Golkar Belum Sepakat Ide Gubernur Ditetapkan DPRD
Senin, 22 Agustus 2011 – 09:53 WIB
Ketidakmampuan kabupaten/kota dalam pembangunan ekonomi disebabkan berbagai faktor. Ruang gerak otonomi yang dimiliki terbatas, termasuk dengan keterbatasan wewenang yang dimiliki kabupaten/kota. "Kalau ingin mempercepat konsolidasi sumber daya ekonomi, sudah waktunya diangkat titik berat dari kabupaten/kota ke provinsi," kata mantan Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan itu.
Mengangkat otonomi ke tingkat provinsi, kata Ryaas, lebih mempermudah konsolidasi. Pengambilan keputusan dan juga pemantauan dari pemerintah pusat juga lebih mudah.
Jika pertimbangannya menghindari praktek korupsi, justru di tingkat kabupaten/kota harus dilakukan penetapan kepala daerah oleh DPRD. Data yang disampaikan Mendagri sendiri menunjukkan bahwa ratusan praktek korupsi terjadi di daerah tingkat II. "Yang dibilang mendagri 160 lebih (korupsi) itu bupati walikota," ujarnya mengingatkan. (bay)
JAKARTA - Ide Rancangan Undang Undang (RUU) Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menetapkan gubernur tidak lagi melalui pemilihan umum, masih menimbulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
- Bawaslu Minta TPS Rawan Banjir Perlu Diantisipasi Sedini Mungkin
- Elektabilitas Farin Kukuh di Puncak Meninggalkan Calon Lainnya
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Jokowi Turun Gunung Pas Pilkada, Ronny: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Morosot