Golkar Belum Siap Ditinggal JK
Rabu, 25 Juli 2012 – 19:51 WIB
JAKARTA – Pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang mengaku siap dipecat dari Golkar jika nantinya diusung partai lain sebagai calon presiden (capres) ternyata membuat partai berlambang pohon beringin itu khawatir. Ternyata Golkar tidak ingin kehilangan figur JK.
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, meminta kepada para pengurus teras Golkar untuk menghentikan polemik pemecatan JK. “Itu kurang produktif,” kata Priyo, kepada wartawan, Rabu (25/7), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dijelaskannya, polemik itu hanya akan membenturkan figur-figur senior Golkar seperti antara JK dan Ketua Umum Aburizal Bakrie, maupun Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung. “Itu kurang baik dalam hal konsolidasi kita sebagai bagian yang tak terpisahkan dari partai yang cukup besar di negeri ini,” kata Priyo.
Proyo menegaskan, Golkar akan kehilangan JK jika sampai mantan Wapres itu dipecat. Karenanya, Priyo berharap ada opsi lain yang lebih baik kendati JK menyatakan sudah siap dipecat. “Saya termasuk yang tidak mengusulkan wacana untuk memecat dan seterusnya. Itu hanya hal yang kontraproduktif,” beber Wakil Ketua DPR itu.
JAKARTA – Pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang mengaku siap dipecat dari Golkar jika nantinya diusung partai lain sebagai calon presiden (capres)
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita