Golkar Bentuk Tim Pengkaji Elektabilitas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menempuh langkah strategis di tengah berbagai isu yang menerpa partainya. Dia membentuk Tim Kajian Elektabilitas.
Nurdin menunjuk Yorrys Raweyai dan Letjen TNI (Purn) Lodewidjk Freidrich Paulus untuk memimpin tim itu. Yorrys merupakan koordinator bidang politik, hukum dan keamanan DPP Golkar, sedangkan Paulus adalah koordinator bidang kajian strategis di jajaran partai pimpinan Setya Novanto itu.
Yorrys mengatakan, Tim Kajian Elektabilitas diminta cekatan untuk bekerja melaksanakan tugas. “Seminggu sampai sepuluh hari," ujar dia di Jakarta, Jumat (15/9).
Namun, dia tidak menyebut secara rinci alasan yang mendasari pembentukan tim tersebut. Yang pasti, katanya, langkah itu guna merespons kondisi elektabilitas partainya.
"Karena isu itu yang menguat. Elektabilitas Golkar itu sekarang ini menurun, kenapa mesti kita pikir yang macam-macam. Ini harus dikaji, apa sebabnya," jelas Yorrys.(fat/jpnn)
Partai Golkar saat ini didera masalah dengan penurunan elektabilitas. Hal itu diyakini tak lepas dari status tersangka korupsi yang disandang Setya Novanto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi