Golkar Bergolak Lagi, Bamsoet Digusur, Supit Diganti
jpnn.com - JAKARTA - Konflik di internal Partai Golkar belum berhenti. Pasca dualisme kepengurusan hingga dicabutnya Surat Keputusan pengesahan Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, partai pimpinan Aburizal Bakrie kini dihebohkan perombakan pimpinan fraksinya di DPR.
Di tengah masa transisi pergantian ketua fraksi dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto, pasca skandal Papa Minta Saham, muncul kabar bahwa sejumlah jabatan penting di fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dari partai Beringin juga dirombak.
Dua nama yang digusur dari jabatannya adalah Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Ahmadi Noor Supit.
Supit yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Bali, membenarkan penggantiannya telah diusulkan partai ke DPR. Posisinya bakal diisi oleh Kahar Muzakir, wakil ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang mati-matian membela Setya Novanto dalam sidang etik skandal Papa Minta Saham.
"Benar (diganti), heheheh. Sudah masuk suratnya ke DPR. Tetapi kan persoalannya, penggantian fraksi itu bisa dianggap sah atau tidak. Soalnya kan partainya belum sah. Jadi lihat saja nanti hari Senin, seperti apa itu di paripurnanya," kata Supit, saat dihubungi, Rabu (6/1).
Menurut Supit, surat usulan penggantian dirinya dan Bambang Soesatyo yang akan diganti oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, sudah disampaikan ke pimpinan DPR sekitar dua pekan lalu.
Tadi malam, Bambang Soesatyo juga angkat bicara terkait kabar penggantiannya dari jabatan pimpinan fraksi, setelah nanti Setya Novanto resmi menduduki kursi ketua fraksi. Ia mengaku tidak mempersoalkan adanya pihak yang berspekulasi bahwa perombakan pengurus FPG dan pimpinan AKD pasca ditunjuknya Novanto sebagai ketua fraksi, merupakan aksi balas dendam dan akan menggusur orang-orang Ade Komarudin dan Soksi.
"Ya biar saja. Biarkan publik dan kader di akar rumput yang menilai. Saya sih enjoy dan santai-santai saja. Saya malah senang karena terbebas dari beban," kata Bamsoet, dalam pesan singkatnya, Selasa (5/1) malam. (fat/jpnn)
JAKARTA - Konflik di internal Partai Golkar belum berhenti. Pasca dualisme kepengurusan hingga dicabutnya Surat Keputusan pengesahan Musyawarah Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK