Golkar Berjaya, Menteri PKS Terancam
Minggu, 09 Mei 2010 – 08:03 WIB
JAKARTA -- Pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan, penetapan Ical sebagai "komandan" koalisi yang menggantikan Hatta Rajasa menunjukkan semakin naiknya posisi tawar Golkar di mata koalisi. "Ini lagi-lagi kemenangan Golkar. Menunjukkan betapa cerdasnya politisi Golkar dan betapa lugunya politisi dari partai lain," kata Burhan "sapaan Burhanudin Muhtadi" lantas tertawa. Demokrat pun, imbuh Burhan, merasakan banyak keuntungan karena merangkul Golkar. Elite Golkar, misalnya, sudah menyatakan secara politis tidak akan melanjutkan hak menyatakan pendapat. "Namun, rujuk politik ada ongkosnya. Pasti ada mitra koalisi yang sedang waswas. Mungkin tidurnya kurang nyenyak, soalnya kalau ada reshuffle, dia akan ikut," katanya.
Menurut dia, perkembangan tersebut akan segera diikuti dengan banyaknya insentif politik yang dinikmati Golkar. Salah satunya ialah penambahan jumlah kursi menteri. Saat ini Golkar hanya memperoleh jatah tiga menteri. "Mitra koalisi yang nakal berpotensi terancam reshuffle, misalnya, PKS," kata Burhan.
Baca Juga:
Burhan berpandangan, kemungkinan pemangkasan Golkar dari koalisi memang cukup kecil. Secara matematika politik, Golkar menguasai 19 persen kursi DPR atau nomor dua terbesar di parlemen. Pada enam bulan pertama pemerintahan SBY tanpa dukungan Golkar, lanjut Burhan, terbukti banyak huru-hara politik. "Dengan dukungan Golkar, ini akan mengintimidasi partai-partai politik kecil menengah lain. Golkar 19 persen dan Demokrat 26 persen, sudah 45 persen. Tinggal satu fraksi lain untuk menjadi single majority (mayoritas tunggal)," terang Burhan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan, penetapan Ical sebagai "komandan" koalisi yang menggantikan Hatta Rajasa menunjukkan
BERITA TERKAIT
- Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono
- Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer
- Citra Mus Optimistis Wujudkan Era Baru Taliabu Emas
- Edi Langkara Berkomitmen Tuntaskan Permasalahan di Halteng
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto