Golkar: Berkoalisi Tapi Tetap Kritis
Senin, 07 Maret 2011 – 14:31 WIB
![Golkar: Berkoalisi Tapi Tetap Kritis](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Golkar: Berkoalisi Tapi Tetap Kritis
JAKARTA — Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono kembali menegaskan bahwa posisi Golkar dalam pemerintahan, masih sebagai Parpol koalisi. Golkar akan tetap mengawal pemerintahan SBY-Boediono hingga 2014.
‘’Selama perjanjian politik belum dicabut, belum dibatalkan, ya masih berlangsung terus. Artinya posisinya masih seperti sekarang (berkoalisi),’’ kata Agung pada wartawan di Jakarta, Senin (7/3).
Baca Juga:
Namun meski berkoalisi, Golkar masih akan tetap bersikap kritis pada kebijakan pemerintah bilamana menyangkut kepentingan rakyat. Hal ini sesuai dengan arahan dari Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie, yakni tetap menyampaikan kritik dengan etika politik yang baik. ‘’Itukan biasa-biasa saja. Kita tetap di koalisi tapi tetap ada ruang untuk kritis dan saya katakan, jika ada hal kritis tetap disampaikan dengan baik,’’ kata Agung.
Golkar sejak awal juga tidak khawatir, bila sikap kritisnya berujung pada didepaknya dari Parpol koalisi. Ketua Umum Golkar, Abu Rizal Bakrie bahkan mengatakan, tidak peduli soal kursi 2-3 menteri bila dibandingkan dengan sikap kritis Golkar untuk kepentingan publik. ‘’Jadi kalau soal resuffle, itu kewenangan Presiden. Kita tidak ada masalah,’’ tambahnya.
JAKARTA — Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono kembali menegaskan bahwa posisi Golkar dalam pemerintahan, masih sebagai Parpol koalisi. Golkar
BERITA TERKAIT
- Megawati Bakal Ambil Sumpah Pengurus Partai di DPP, Lihat Siapa yang Mendampingi
- Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat Gegara Asusila, Begini Reaksi Doli Kurnia
- Survei GRC: Eks Bupati Jember Faida Unggul, Petahana Urutan Kedua
- Maju Pilkada Ambon, Ely Toisutta Siap Mundur dari Kursi DPRD
- PKS Berikan Surat Rekomendasi Kepada Anwar - Renny untuk Maju di Pilgub Sulteng
- Survei Indikator Ungkap Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi di Pilgub Jabar 2024