Golkar: Berkoalisi Tapi Tetap Kritis
Senin, 07 Maret 2011 – 14:31 WIB
Agung memastikan, meski isu resuffle kian memanas, namun kinerja menteri dari Golkar di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak akan terganggu. Buktinya pada Senin siang, dirinya masih diminta untuk hadir dalam rapat intern KIB II bersama Presiden. Ini sekaligus meluruskan pemberitaan mengenai adanya pemanggilan pimpinan parpol oleh Presiden SBY di Istana Negara.
Baca Juga:
‘’Ini rapat mengenai persiapan pelaksanaan cluster keempat yang disampaikan
bapak Presiden di bogor. Cluster keempat adalah penanggulangan kemiskinan berupa penyediaan rumah murah, air bersih, listrik murah dan nelayan. Saya diberitahu persiapan ini untuk dimatangkan,’’ kata Agung.
Karena sudah masuk intruksi presiden dan anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp108 triliun, Agung mengatakan program kluster ke empat pemerintahan SBY-Boediono tersebut akan dimaksimalkan dalam tahun ini juga. ‘’Kita tidak harus menunggu 2012 jika ada yang bisa diselesaikan di 2011. Dari 6 program ada yang bisa dilaksanakan tahun ini seperti rumah murah dan air bersih,’’ katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA — Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono kembali menegaskan bahwa posisi Golkar dalam pemerintahan, masih sebagai Parpol koalisi. Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sultan Berharap Pilkada Menghasilkan Kepala Daerah yang Mampu Menerjemahkan Program Pemerintah Pusat
- Gelar Patroli, Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta Minta Warga Tolak Politik Uang
- Komeng & Pj Bupati Bogor Tinjau TPS dekat Rumah Prabowo
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang