Golkar: Berkoalisi Tapi Tetap Kritis

Golkar: Berkoalisi Tapi Tetap Kritis
Golkar: Berkoalisi Tapi Tetap Kritis
Agung memastikan, meski isu resuffle kian memanas, namun kinerja menteri dari Golkar di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak akan terganggu. Buktinya pada Senin siang, dirinya masih diminta untuk hadir dalam rapat intern KIB II bersama Presiden. Ini sekaligus meluruskan pemberitaan mengenai adanya pemanggilan pimpinan parpol oleh Presiden SBY di Istana Negara.

‘’Ini rapat mengenai persiapan pelaksanaan cluster keempat yang disampaikan

bapak Presiden di bogor. Cluster keempat adalah  penanggulangan kemiskinan berupa penyediaan rumah murah, air bersih, listrik murah dan nelayan.  Saya diberitahu persiapan ini untuk dimatangkan,’’ kata Agung.

Karena sudah masuk intruksi presiden dan anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp108 triliun, Agung mengatakan program kluster ke empat pemerintahan SBY-Boediono tersebut akan dimaksimalkan dalam tahun ini juga. ‘’Kita tidak harus menunggu 2012 jika ada yang bisa diselesaikan di 2011. Dari 6 program ada yang bisa dilaksanakan tahun ini seperti rumah murah dan air bersih,’’ katanya.(afz/jpnn)

JAKARTA — Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono kembali menegaskan bahwa posisi Golkar dalam pemerintahan, masih sebagai Parpol koalisi. Golkar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News