Golkar Bermanuver, Peta Berubah
Hari ini Rencana Voting Harga BBM
Jumat, 30 Maret 2012 – 05:21 WIB
JAKARTA - Peta politik menjelang pengambilan keputusan terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM, hari ini, kembali cair. Di detik-detik terakhir, Partai Golkar membuat langkah politik mengejutkan. Partai yang selama ini termasuk yang dikelompokkan dalam barisan pendukung kenaikkan BBM malah mengaburkan sikapnya. Lebih lanjut, beber dia, partainya juga telah mengambil sikap terkait persoalan subsidi. Yaitu, mempertahankan subsidi energi sebesar Rp 225 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012. "Bahwa siaran pers ini juga merupakan instruksi resmi Partai Golkar kepada seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPR," pungkas Idrus.
Lewat pernyataan resmi yang disampaikan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, partai pemilik suara terbesar kedua di parlemen itu menyatakan, kalau partainya berpandangan bahwa tidak perlu menaikan harga bbm. "Saat ini tidak perlu menaikkan harga BBM," kata Idrus Marham, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, kemarin (29/3).
Baca Juga:
Meski demikian, di poin selanjutnya, partai berlambang Pohon Beringin itu, kata Idrus, tetap menyerahkan urusan menaikkan atau tidak menaikkan harga BBM pada pemerintah. Golkar menganggap kebijakan menaikkan atau tidak menaikkan BBM adalah domain pemerintah. "Fraksi Partai Golkar di DPR akan mengambil langkah yang dianggap perlu untuk menyuarakan aspirasi rakyat," lanjut Idrus.
Baca Juga:
JAKARTA - Peta politik menjelang pengambilan keputusan terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM, hari ini, kembali cair. Di detik-detik terakhir,
BERITA TERKAIT
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Dinas Berani Ambil Keputusan soal Honorer Gagal
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?