Golkar Bermanuver, Peta Berubah
Hari ini Rencana Voting Harga BBM
Jumat, 30 Maret 2012 – 05:21 WIB
Sedang di pihak penolak, jumlahnya mencapai 137 kursi. Terdiri dari PDIP (94 kursi), Gerindra (26 kursi), dan Hanura (17 kursi). Jika PKS yang juga terus mempertegas sikap menolak kebijakan kenaikan harga BBM ikut bergabung, maka total dukungan akan mencapai 194 suara. Hanya berselisih 66 suara dengan kelompok pendukung.
Kemarin, sehari sebelum pengambilan keputusan kenaikan harga BBM di DPR, dinamika politik di parlemen menjadi cukup dinamis. Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah sempat menyampaikan wacana kalau Golkar sudah dipastikan akan mendukung opsi kenaikan harga BBM. Pasalnya, menurut dia, Ketua Umum Aburizal Bakrie sempat mengusulkan kepada Presiden SBY alternative nilai kenaikan harga BBM. Bukan Rp 1.500 seperti yang kemudian diajukan pemerintah, melainkan Rp 2 ribu. Nilai itu disampaikan saat SBY melakukan konsultasi dengan para pimpinan parpol koalisi.
Sementara itu, pasca munculnya pernyataan Jafar yang langsung ditanggapi DPP Partai Golkar, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum langsung menggelar konferensi pers. Bersama Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Anas mengklarifikasi pernyataan itu sekaligus membekukan jabatan Jafar dari Ketua Fraksi untuk sementara.
"Partai Demokrat mengoreksi pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI yang menyatakan bahwa ketum Partai Golkar mengusulkan kenaikan BBM dengan angka tertentu," ujar Anas dalam keterangan pers di ruang Fraksi Partai Demokrat.
JAKARTA - Peta politik menjelang pengambilan keputusan terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM, hari ini, kembali cair. Di detik-detik terakhir,
BERITA TERKAIT
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel