Golkar Bertahan di Koalisi
Ical : SBY Memahami Sikap Kritis PG di Parlemen
Selasa, 08 Maret 2011 – 18:32 WIB
JAKARTA- Seperti sudah diduga, Partai Golkar tetap tidak bisa jauh dari kekuasaan. Ini terbukti dari hasil pertemuan antara ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden yang juga ketua Dewan Pembinan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyepakati perpanjangan koalisi."Partai Golkar tetap berada dalam koalisi," kata Ical - sapaan akrab untuk Aburizal Bakrie- kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/3).
Ical mengakui, dalam pertemuan itu, SBY memang sempat mempertanyakan keputusan posisi Partai Golkar di koalisi. Untuk menjawab pertanyaan Presiden, secara diplomatis Ical menyatakan bahwa dirinya membawa mandat dari seluruh Ketua DPD tingkat I seluruh Indonesia yang menyatakan sepakat tetap berada di koalisi. " Sebelum pertemuan, kami memang sempat berkumpul di Hotel Sultan," Ical menambahkan.
‘’Saya tanyakan apa pandangan dari seluruh ketua DPD tingkat I di seluruh Indonesia, semuanya mantap sepakat tetap berada di koalisi. Akhirnya saya pun menyampaikan kepada Bapak Presiden, Golkar tetap berada di dalam koalisi,’’ tegas Ical menambahkan.
Ia menambahkan, dalam rapat internal dengan DPD I sebenarnya para ketua sudah menyerahkan mandat kepada Ketua Umum. "Karena itu, saya sampaikan kalau terjadi kesepakatan dengan Presiden SBY maka Partai Golkar tetap berada di koalisi. Dan sebaliknya, tidak tercapai tentu Golkar diluar koalisi." Ical mengaku puas dengan hasil pertemuan itu. Karena, menurutnya, pertemuan itu tercapai suatu kesepakatan dimana menggunakan Setgab bukan untuk melanggengkan kekuasaan, tetapi justru untuk kepentingan bangsa.
JAKARTA- Seperti sudah diduga, Partai Golkar tetap tidak bisa jauh dari kekuasaan. Ini terbukti dari hasil pertemuan antara ketua Umum DPP Partai
BERITA TERKAIT
- Brando PDIP Minta Menteri Bahlil Tidak Buat Gaduh Perihal Kelangkaan LPG 3 Kilogram
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arizal Azis Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Tok! Paripurna DPR Sahkan Revisi UU BUMN
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Rapat di DPR, Bahlil Ungkap Rencana Ubah Pengecer Gas Melon Jadi Subpangkalan