Golkar Bimbang Jadi Oposisi
Jumat, 10 Juli 2009 – 21:07 WIB
“Jika skenario ini sukses, Golkar akan dibawa berkoalisi dengan Demokrat untuk mendukung pemerintahan mendatang,” katanya.
Skenario lainnya adalah dengan mengusung Surya Paloh sebagai Ketua Umum, Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Penasehat, dan Siswono Yudohusodo sebagai Wakil Ketua Umum. Jika skenario ini yang terwujud, maka kemungkinan besar Golkar akan beroposisi lima tahun mendatang, mengingat Surya Paloh yang mendorong Kalla untuk maju sebagai capres demi mengembalikan harga diri partai.
Hal senada juga diungkapkan anggota Dewan Penasehat DPP Golkar Fahmi Idris yang mengatakan bahwa Ical dan Paloh merupakan dua kandidat terkuat untuk menduduki jabatan Ketua Umum Golkar.
Dia menandaskan, keduanya dinilai memiliki kemampuan finansial yang paling memadai untuk menduduki jabatan tersebut. Meskipun ada figur lain seperti Akbar Tandjung dan Agung Laksono, tapi keduanya dinilai tidak memiliki kekuatan finansial seperti Ical dan Paloh. “Saya dengar baik Ical dan Paloh sudah mulai menggalang dukungan dari DPD I dan II,” tegasnya. Fahmi. (fas/JPNN)
JAKARTA - Sama halnya dengan menentukan sikap saat akan mengikuti pilpres 2004 yang sarat dengan kebimbangan antara berpasangan dengan SBY atau tidak,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman