Golkar Bisa Percepat Rapimnas
Untuk Tentukan Calon Presiden
Minggu, 22 Februari 2009 – 15:12 WIB

Golkar Bisa Percepat Rapimnas
JAKARTA- Partai Golkar nampaknya sudah tidak tahan lagi untuk mengumumkan Capresnya. Tidak percaya? Simak pernyataan Ketua DPD I Partai Golkar untuk Maluku Utara Ahmad Hidayat sebagai berikut :''Rapimnas khusus Golkar yang mengagendakan Capres bisa dipercepat sebelum Pemilu Legislatif,'' ujarnya kepada Wartawan di Jakarta, Minggu (22/2). Jusuf Kalla, ujarnya, menyatakan siap maju dengan catatan mekanisme penentuan capres melalui Rapimnas khusus pasca pemilu tetap dilakukan."Dibanding 2004, Golkar sekarang solid mendukung Kalla. Dia lambang partai saat ini dan jangan sampai preseden Pilpres 2004 terulang lagi yakni yang muncul bukan ketua umum," ujarnya.(aj/JPNN)
Ahmad Hidayat menjelaskan, DPD tingkat I Golkar akan berkumpul kembali membahas pencalonan Capres 2009 di Makasar untuk membahas usulan capres Golkar."Kita lihat, apakah di sana akan ada usulan percepatan Rapimnas, bisa saja, setelah melihat keinginan yang sama dari semua DPD pada saat ini," ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut Hidayat mengatakan bahwa pertemuan kalangan DPD Golkar se-Indonesia dengan Kalla di kediamannya beberapa waktu lalu telah disinggung soal capres Golkar.Saat itu aspirasi semuanya sama dan kompak meminta Jusuf Kalla untuk bersedia maju di Pilpres 2009.
Baca Juga:
JAKARTA- Partai Golkar nampaknya sudah tidak tahan lagi untuk mengumumkan Capresnya. Tidak percaya? Simak pernyataan Ketua DPD I Partai Golkar untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban