Golkar Cari Cara Dongkrak Elektabilitas Ical

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa elektabilitas Aburizal Bakrie yang menjadi calon presiden (capres) dari partai beringin itu tidak mengalami penurunan. Menurut Idrus, justru berdasarkan sejumlah hasil survei elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu  cenderung meningkat.

"Ini bukan tidak naik. Keseluruhan survei yang ada, Ical selalu naik," ujar Idrus saat ditemui di kediaman mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Jakarta, Jumat (9/8).

Meski begitu, lanjut Idrus, Golkar akan terus berusaha untuk meningkatkan elektabilitas Ical. "Bagaimana melakukan akselerasi, peningkatan elektabilitas. Tentu kita akan mengambil langkah-langkah yang lebih tepat," ucapnya.

Idrus menjelaskan, selama ini Golkar sudah melakukan program politik. Namun menurutnya, hasilnya memang tidak berdampak langsung terhadap elektabilitas Ical.

"Kita roadshow ke daerah-daerah dan kita lakukan bentuk badan pemenangan pemilu. Kita lakukan penyegaran anggota legislatif, dan kita bentuk badan pemenangan pemilu," kata Idrus.

Seperti diketahui, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan elektabilitas Ical masih rendah. "Di berbagai survei yang ada itu memang elektabilitas seorang Aburizal Bakrie itu selalu masih di bawah, bahkan pada umumnya di bawah 10 persen. Nah ini tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan sungguh-sungguh oleh Partai Golkar," ujar Akbar.

Ia menjelaskan, jika elektabilitas Ical tidak di atas 15 persen maka kemungkinan menang Pilpres kecil. Karena itu Partai Golkar perlu mencari cara untuk mendorong elektabilitas Ical.

"Nah itu bisa menjadi agenda yang perlu diperhatikan Partai Golkar. Bagaimana menaikan elektabilitas dari capres Partai Golkar sehingga bisa naik menjadi di atas 15 persen minimal, syukur-syukur di atas 20 persen," ucap Akbar. (gil/jpnn)