Golkar Cari Cawapres dari Jawa
Untuk Dampingi Jusuf Kalla
Senin, 23 Februari 2009 – 06:08 WIB

SERIUS: Raja Jogja Sultan Hamengkubuwono X tengah serius menyimak masukan masyarakat pada pertemuan dengan warga perantauan asal Jogja dan sekitarnya di Jakarta, Minggu (22/2). Sultan adalah kader Golkar yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Tetapi besar kemungkinan Golkar akan mengusung ketua umumnya, Jusuf Kalla sebagai capres. Namun demikian Golkar masih terus mencari figur cawapres yang akan mendampingi JK. Ketua Fraksi Golkar di DPR, priyo Budi Santoso menegaskan bahwa cawapres Golkar akan dicari dari tokoh Jawa. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
JAKARTA - Petinggi Golkar mulai mengalkulasi siapa yang akan menjadi pendampingi Jusuf Kalla bila sang ketua umum menjadi capres. Menurut Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso, cawapres yang dibutuhkan harus mampu menutupi kelemahan Kalla. "Ini semua masih kami kaji. Yang jelas, Golkar siap mengusung calon alternatif dari dua blok yang sudah ada (blok Megawati dan blok SBY, Red)," katanya.
Dia mengakui, kelemahan yang dimaksud adalah meraih basis Jawa dengan mencari cawapres asal Jawa. "Kemudian, opsi yang berkembang adalah calon berbasis massa Jawa yang militer atau nonmiliter," katanya.
Baca Juga:
Untuk yang militer, dia mengajukan nama Sutiyoso dan Prabowo. Menurut dia, Sutiyoso dan Prabowo adalah dua figur potensial dari kalangan militer. Mereka menawarkan citra ketegasan dan rasa aman dengan menjadi cawapres. Dari nonmiliter muncul nama Hidayat Nurwahid dan Sri Sultan.
Baca Juga:
JAKARTA - Petinggi Golkar mulai mengalkulasi siapa yang akan menjadi pendampingi Jusuf Kalla bila sang ketua umum menjadi capres. Menurut Ketua DPP
BERITA TERKAIT
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer