Golkar Cegah Caleg Ganda dengan Kaderisasi
Rabu, 01 Mei 2013 – 16:27 WIB
JAKARTA - Wasekjen DPP Partai Golkar, Leo Nababan menegaskan bahwa partainya tidak memiliki bakal caleg yang terdaftar di dua dapil atau partai berbeda. Pasalnya, seluruh bakal caleg Golkar adalah benar-benar kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hal ini disampaikan Leo dalam acara diskusi bertajuk 'Dilema Caleg Ganda Dibalik Parpol Menetapkan DCT" di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (1/5). "Golkar pastikan tidak ada, karena di partai (Golkar) sudah ada database kader jadi nggak mungkin ada caleg yang ganda," katanya.
Leo mengatakan, adanya caleg yang terdaftar di dua partai berbeda disebabkan partai tidak selektif dalam menerima bakal caleg. Banyak partai menerima non-kader untuk menjadi bakal caleg tanpa melalui mekanisme seleksi yang jelas. Akibatnya, partai tidak mengetahui dengan pasti latar belakang dan rekam jejak sang bacaleg.
Oleh karenanya, sambung Leo, sangat penting bagi partai untuk memiliki sistem kaderisasi yang baik. Sehingga dalam menentukan bakal caleg, partai tidak perlu mengambil orang dari luar.
JAKARTA - Wasekjen DPP Partai Golkar, Leo Nababan menegaskan bahwa partainya tidak memiliki bakal caleg yang terdaftar di dua dapil atau partai berbeda.
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit