Golkar 'Cerai' dengan Demokrat
Selasa, 03 Maret 2009 – 18:30 WIB
Walau demikian, Tifatul juga menyebutkan ada beberapa logika koalisi yang perlu diwaspadai. Pertama, katanya, adalah logika share. "Jika koalisi terlalu gemuk, ini tidak akan efektif. Demikian juga sebaliknya, terlalu kurus sangat tidak stabil," jelasnya.
Yang kedua, masih menurut Tifatul, adalah logika keterdesakan. "Karena terlalu memilih-milih, akhirnya tidak kunjung dapat jodoh. Jika dapat jodoh dan menang dalam bertarung, pasti akan terjebak bagi-bagi kekuasaan," tuturnya. (fas/JPNN)
JAKARTA – Ketua Pelaksana Harian Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Burhanuddin Napitupulu (Burnap), menegaskan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Data 100 Persen, Ini Hasil Hitung Cepat Indikator untuk 6 Provinsi di Luar Jawa
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024