Golkar Desak Mendagri Lantik Gafur
Kamis, 11 September 2008 – 16:18 WIB

Golkar Desak Mendagri Lantik Gafur
JAKARTA – Golkar benar-benar tak menggubris keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto yang mengusulkan pasangan Thayb Armain-Abdulgani Kasuba ke Presiden sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara. Fraksi Partai Golkar di DPR justru mendesak Mendagri melantik pasangan Gafur-Fabanyo yang disusung Golkar sebagai gubernur terpilih agar krisis dan kerawanan sosial di Maluku Utara tidak berlanjut.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, Andi Wahab DT Majokayo dalam jumpa pers di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (11/9) menyatakan, ketidakjelasan hasil Pilkada Gubernur di Maluku Utara yang sudah berlangsung 10 bulan dikhawatirkan akan semakin memunculkan kerawanan di masyarakat.
Baca Juga:
"FPG DPR mendesak kepada pemerintah untuk berpegang pada ketentuan undang-undang yang berlaku dalam menentukan siapa gubernur dan wakil gubernur Malut, khususnya tentang undang-undang Pilkada. Sudah sepuluh bulan ini tidak ada kejelasan yang akhirnya hanya menimbulkan kerawanan di Malut," ujar Andi Wahab.
Dalam kesempatan itu, Andi yang didampingi anggota Fraksi Golkar di Komisi II lainnya, Mustokoweni Murdi, menambahkan, Golkar akan terus mendukung Abdul Gafur."Kalau untuk Gafur, Golkar tidak akan pernah lelah sebab ini adalah hak yang harus diperjuangkan. Memang cukup melelahkan, tetapi kita tidak akan berhenti untuk memperjuangkan hal yang benar,"tegasnya.
JAKARTA – Golkar benar-benar tak menggubris keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto yang mengusulkan pasangan Thayb Armain-Abdulgani
BERITA TERKAIT
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Info Sementara Penghitungan Suara PSU Pilkada Tasikmalaya, Siapa Unggul?
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?