Golkar Desak Pembayaran Gaji ke-13 PNS
Jumat, 22 Mei 2009 – 14:13 WIB
JAKARTA – Jumlah Pegawai Negeri sipil (PNS) seluruh Indonesia yang mencapai 4,2 juta orang memang cukup menggiurkan bagi partai politik yang mengusung capres-cawapres pada pilpres Juli mendatang. Jumlah itu belum termasuk keluarganya yang punya hak pilih. Bagi partai yang bisa memperjuangkan kesejahteraan mereka, kemungkinan besar bakal mendapat simpati dari kalangan keluarga besar PNS.
Barangkali, itulah yang memotivasi Fraksi Golkar DPR RI. Bertempat di ruang wartawan gedung DPR, Jumat (22/5), Ketua F-PG DPR Priyo Budi Santoso merasa perlu menyampaikan desakan kepada pemerintah agar membayarkan gaji ke-13 PNS pada bulan Juni mendatang. Katanya, pihaknya hanya menagih janji pemerintah yang memang pernah mengatakan akan membayarkan gaji ke-13 itu pada saat pergantian tahun ajaran baru anak sekolah.
Baca Juga:
“Kami dari Fraksi Partai Golkar DPR berpandangan bahwa pembayaran gaji ke-13 PNS harus dibayarkan pada bulan Juni ini. Ini kami sampaikan karena Fraksi Golkar bersama sejumlah fraksi sahabat lainnya merupakan pemrakarsa adanya gaji ke-13 dan sudah kami sampaikan juga agar diturunkan bulan Juni ini,” ujar Priyo Budi Santoso. Dia sengaja menggelar jumpa pers guna menyampaikan kondisi perpolitikan terkini. Namun, persoalan gaji ke-13 juga menjadi hal penting yang disampaikan.
Secara terang-terangan Priyo mengatakan, pihaknya menyampaikan perlunya pembayaran gaji ke-13 itu setelah seluruh anggota F-PG DPR melakukan audiensi dengan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla. Dia tidak memberikan jawaban tegas saat dikatakan bahwa statemen mengenai gaji ke-13 itu bagian dari kampanye untuk menggaet suara kalangan PNS untuk mendukung pasangan JK-Wiranto.
JAKARTA – Jumlah Pegawai Negeri sipil (PNS) seluruh Indonesia yang mencapai 4,2 juta orang memang cukup menggiurkan bagi partai politik yang
BERITA TERKAIT
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- Unggul di Quick Count, Ela Nuryamah Berterima Kasih Kepada Warga Lampung Timur
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok