Golkar Diminta Tak Abaikan Posisi Wagub
Kamis, 22 Oktober 2009 – 13:23 WIB
GORONTALO – Pernyataan Sekretaris DPD I Golkar Gorontalo, Marthen Taha bahwa memungkinkan posisi Wagub ditempati oleh figur birokrasi, dinilai bakal membuat gerah kader beringin.
Pasalnya, jika memang itu diberikan ke figur birokrat, asumsi yang timbul bahwa kader Golkar dinilai tak ada yang mampu menempati posisi itu. Parahnya lagi, keberadaan Gusnar bukan sebagai kader Golkar, namun sebagai tokoh birokrat yang nantinya sama dengan Cawagubnya.
Baca Juga:
“Menurut saya, Golkar jangan mengabaikan posisi Wagub setelah Gusnar bergeser ke posisi gubernur. Ini akan berpengaruh pada kader Golkar, baik untuk Pilgub 2011, maupun pada capaian target di Pemilu 2014 mendatang,” kata Zulfikar Usira.
Melihat pernyataan Zulfikar, memang ada benarnya, karena selama ini Golkar dikenal Parpol yang memiliki produk yang tak kalah hebatnya dengan produk Parpol lain. Ada Parpol yang mengandalkan figur sehingga bisa besar, namun Golkar justru mengandalkan struktur dimana dihuni oleh kader-kader yang siap tampil sebagai pemimpin.