Golkar Ditantang Berani Perkarakan Satgas
Sabtu, 22 Januari 2011 – 02:02 WIB

Golkar Ditantang Berani Perkarakan Satgas
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, menilai pernyataan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham bahwa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah dizalimi dengan cara mempolitisasi kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan membuktikan partai berlambang pohon beringin hitam itu sudah mulai kehilangan taring. “Atau mungkin juga Golkar mulai realistis dalam membaca peta kekuatan politik akhir-akhir ini lalu berkesimpulan belum saatnya berhadap-hadapan dengan SBY yang saat ini masih terlalu tangguh untuk dihadapi Golkar. Atau sebaliknya, ini indikasi bahwa Aburizal dikelilingi oleh kader-kader yang tipis loyalitasnya?,” ulasnya.
"Dalam testimoni Gayus itu sudah jelas sekali bahwa pihak yang dituding Gayus mempolitisir kasusnya adalah Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH), Denny Indrayana. Kalau Golkar memang masih punya taring, mestinya Golkar memperkarakan Satgas dan meminta pertanggungjawaban Presiden SBY terhadap prilaku anggota Satgas bentukan Presiden itu," ujar Boni melalui surat elektronik (email) dari Frei Universtaet Berlin, Jerman, Jumat (21/1).
Menurut Boni, dengan hanya melansir bahwa Aburizal Bakrie telah dizalimi tanpa diikuti langkah hukum maupun sikap politik yang tegas, justru menunjukkan Golkat sebagai partai besar dan berpengalaman tidak bernyali berhadap-hadapan langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski demikian Bini tak menampik kemungkinan Golkar bersikap realistis dengan membiarkan Satgas bentukan Presiden.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, menilai pernyataan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham bahwa Ketua Umum Partai
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retreat di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari
- Berterima Kasih kepada Pendahulu, Agustiar Sabran Siap Lanjutkan Pembangunan Kalteng
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan