Golkar Diyakini Bakal Main Dua Kaki
jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini gerakan Partai Golkar dalam hal perkoalisian, belum terbaca publik. Namun, diyakini partai yang membidani lahirnya Orde Baru itu gerakannya sudah meliuk-liuk, namun tidak diketahui publik.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif IndoBarometer, Mohammad Qodary, mengakui, para politisi Golkar memang terkenal lihai dalam bermanuver.
Termasuk dalam membangun jalinan perkoalisian menghadapi pilpres, Golkar pasti sedang mencari pola yang akan menguntungkan, siapa pun yang akan menjadi presiden mendatang.
"Golkar itu selalu menarik. Menang alhamdulilah, kalah juga tetap dapat di pemerintahan," ujar Qodary dalam sebuah diskusi bertema Tiki-Taka Koalisi, di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/4).
Seperti pilpres sebelumnya, Qodary meyakini, Golkar akan memasang dua kaki, yakni mengusung capresnya sendiri, tapi juga berupaya memasang kadernya sebagai cawapres, berkoalisi dengan partai lain.
Tapi, lanjutnya, model seperti ini justru membuat partai lain tak nyaman. "PDIP juga pasti khawatir kalau wapresnya Golkar. Karena dia (kader Golkar yang jadi wapres, red) nanti akan menjadi ketum Golkar," ujar Qodary, disambut tawa hadirin yang mengikuti diskusi. (sam/jpnn)
JAKARTA - Hingga saat ini gerakan Partai Golkar dalam hal perkoalisian, belum terbaca publik. Namun, diyakini partai yang membidani lahirnya Orde
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha