Golkar Duga Beking Gayus Sangat Kuat

Penyelidikan internal Polri, ujar Bambang, harus mendapat jawaban atas pelesirnya Gayus itu. Apalagi kepergian Gayus tersebut melebihi batas waktu. Posisi itu semakin menguatkan indikasi adanya orang tertentu yang melindungi Gayus. "Para pengawal tidak mampu memaksa Gayus untuk segera kembali. Ini ada apa?" ujar Bambang.

Kembalinya Gayus ke tahanan baru dilakukan saat Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi sangat marah ketika mengetahui kabar keluarnya mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut.

Bambang menegaskan, semua kejanggalan itu harus diungkap Polri. Tujuannya, Partai Golkar tidak dijadikan korban kasus pelesirnya Gayus. "Kami merasa sangat dirugikan karena kasus ini telah dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk memojokkan partai dan ketua umum DPP Partai Golkar," ujarnya.

Dia juga mendesak Kapolri untuk membongkar tuntas siapa sesungguhnya biang kerok atau kelompok yang selama ini menjadi beking Gayus. Bambang menegaskan, Kapolri harus berani menuntaskan kasus Gayus ini meski yang membekingi dia adalah orang yang dekat dengan istana.