Golkar Dukung Jokowi, Kader Harus Sukseskan Tax Amnesty
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar telah memanaskan mesinnya untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. Kader Golkar yang duduk di eksekutif ataupun legislatif pun dikerahkan untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung partai berlambang beringin hitam itu.
Untuk itu, Golkar mengumpulkan kader-kadernya yang duduk sebagai kepala daerah ataupun di DPRD Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif di Jakarta, 26-27 September di Jakarta. Yahya Zaini, politikus Golkar yang menjadi panitia pengarah (steering committee) pertemuan itu mengatakan, partainya tidak hanya berkomitmen memenangkan Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014, tapi juga harus menang pilkada serentak 2017.
"Partai Golkar siapkan langkah untuk menghadapi pilkada dan pileg," ujar Yahya di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/9).
Dia menambahkan, pertemuan antara legislatif dan eksekutif itu baru pertama kali diselenggarakan Partai Golkar. Pasalnya, kata dia, legislatif dan eksekutif merupakan dua pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat.
"Karena Partai Golkar bisa memperjuangan aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan pusat maupun daerah," katanya.
Pada perhelatan acara itu, panitia mengusung tema Kerja Nyata untuk Akselerasi Pembangunan. Karenanya, dia berharap Golkar bisa membantu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menciptakan stabilitas politik yang baik.
Dalam perhelatan itu, Partai Golkar akan mensosialisasikan program pengampunan pajak atau tax amnesty. Sebab, kata dia, pemerintah saat ini gencar melaksanakan sosialisasi program tax amnesty demi menggenjot penerimaan negara.
Bahkan Presiden Jokowi pun turun langsung untuk memimpin sosialisasi. "Partai Golkar sejak awal perjuangkan RUU Tax Amnesty menjadi UU, terus bertanggung jawab mengawal agar tax amnesty sukses," ungkapnya.
JAKARTA - Partai Golkar telah memanaskan mesinnya untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. Kader Golkar yang duduk di eksekutif
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- DPP PPP Peringati Hari Ibu dengan Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi