Golkar Enggan Sudutkan PKS
Demokrat Serahkan Reshuffle Tiga Menteri ke SBY
Selasa, 03 April 2012 – 07:48 WIB
JAKARTA - Langkah Partai Demokrat yang ingin mengajak anggota koalisi untuk membahas posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tampaknya, bertepuk sebelah tangan. Partai Golkar menyiratkan tidak tertarik untuk membahas "pemecatan" PKS dari koalisi. Bahkan, partai berlambang beringin itu justru menilai posisi PKS masih dalam taraf yang wajar. Dia juga menolak jika hasil paripurna adalah kemenangan Golkar. Menurut dia, hasil paripurna yang menunda kenaikan harga BBM itu merupakan kemenangan bersama.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, PKS -seperti halnya PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura- harus diapresiasi. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan perbedaan pendapat yang terjadi di paripurna. "Apresiasi saya kepada PKS, PDIP, Gerindra, dan Hanura yang telah melihat jalan lain," ujar Ical "sapaan akrab Aburizal" di kediamannya di Jakarta kemarin (2/4).
Menurut Ical, posisi PKS di dalam koalisi tidak perlu dibahas. Sebab, Ical berpandangan, koalisi saat ini masih kompak. "Kalau penilaian kan skala 1-10, nah sekarang nilainya tujuh. Koalisi kan ada enam (parpol). Yang setuju lima, berarti masih lulus," jelas Ical.
Baca Juga:
JAKARTA - Langkah Partai Demokrat yang ingin mengajak anggota koalisi untuk membahas posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tampaknya, bertepuk
BERITA TERKAIT
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir
- Simulasi Pemungutan Suara Libatkan Pemilih yang Terdaftar
- Dikawal Ketat, 9 Juta Surat Suara Pilkada Banten Dikirim ke 6 Wilayah