Golkar Enggan Sudutkan PKS
Demokrat Serahkan Reshuffle Tiga Menteri ke SBY
Selasa, 03 April 2012 – 07:48 WIB
Menurut Priyo, Golkar sepenuhnya menghormati keputusan PKS. "Kami menghormati pilihan terakhir PKS dan kami yakin itu tidak mudah," ungkapnya. Dia mengaku dapat memahami ketika para elite Partai Demokrat merasa terusik dengan manuver PKS. Namun, Priyo mengingatkan, evaluasi terhadap PKS hanya akan memicu meningkatnya tensi politik nasional.
"Kami tidak menyarankan agar PKS disetrap atau dievaluasi. Kami tidak mendorong Pak SBY (selaku ketua Dewan Pembina Partai Demokrat) untuk melakukan apa pun. Evaluasi akan menambah derajat gesekan politik," kata wakil ketua DPR itu.
Priyo menganggap fenomena pertentangan sikap antarfraksi dalam pengambilan keputusan mengenai kenaikan harga BBM merupakan rivalitas politik yang normal. Karena itu, tidak perlu terlalu berlebihan dalam menyikapinya. "Membangun kebersamaan itu tidak mudah. Memotong kebersamaan yang sudah susah payah dibangun juga tidak mudah," ujarnya.
Saat disentil soal tiga kursi menteri berlatar belakang PKS yang bakal kosong kalau PKS disingkirkan dari koalisi, Priyo menegaskan bahwa itu sepenuhnya hak prerogatif presiden.
JAKARTA - Langkah Partai Demokrat yang ingin mengajak anggota koalisi untuk membahas posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tampaknya, bertepuk
BERITA TERKAIT
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir