Golkar Fokus Raih 30 Persen Suara Nasional
Fokus Berkarya, Ungguli Demokrat dan PDIP
Selasa, 07 Februari 2012 – 08:49 WIB

Golkar Fokus Raih 30 Persen Suara Nasional
JAKARTA – Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terkait dukungan dan kepercayaan publik yang menempatkan Partai Golkar di posisi utama (18.9 persen), meninggalkan Demokrat dan PDIP, sepertinya akan menjadi tanggung jawab besar bagi semua kader partai beringin. “Sehingga, tidak hanya puas mendapatkan 18.9 persen seperti saat ini, tapi mengejar target yang sudah kita sepakati, yakni 30 persen dan saya yakin kami mampu meraihnya. Karena kami punya program yang nyata dan jelas, tinggal bagaimana setiap elemn di dalam partai bisa mengoalkan tujuan dari program itu,” ujar Akom, sapaan akrab Ade Komarudin, kemarin.
Pasalnya, pencapaian tersebut harus diikuti oleh kerja keras dan aktualisasi program nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Demikian dikatakan Ketua DPP Golkar Ade Komarudin kepada INDOPOS (Grup JPNN), terkait hasil survey tersebut.
Baca Juga:
Menurut dirinya survei merupakan cerminan publik dalam menilai partai politik. Saya percaya dengan hasil itu karena sebuah survei memiliki pertanggungjawaban ilmiah. Di sisi lain, hasil survei juga merupakan isyarat nyata bagi partai dan seluruh kadernya untuk terus bekerja keras membangun bangsa.
Baca Juga:
JAKARTA – Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terkait dukungan dan kepercayaan publik yang menempatkan Partai Golkar
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi