Golkar-Gerindra Belum Bahas Kekuasaan
Minggu, 26 April 2009 – 12:55 WIB
JAKARTA--Pertemuan Ketua Umum DPP Golkar yang juga Capres Golkar Jusuf Kalla dengan Ketua Dewan Penasihat Gerindra yang Capres Gerindra Prabowo Subianto, belum menyinggung pembagian posisi capres cawapres pada pilpres mendatang. Meski demikian, baik JK maupun Prabowo sama-sama sepakat untuk meningkatkan komunikasi politik yang mengarah pada koalisi pilpres. "Belum. Kita belum membahas sampai sedetail itu. Ini adalah komunikasi awal yang pasti akan dilanjutkan," tegas JK. "Banyak hal kita bicarakan soal bangsa ke depan. Termasuk, ekonomi kerakyatan yang sangat penting untuk masyaralar," tambah JK. "Kami menemukan banyak kesamaan pandangan dan sepakat dalam waktu dekat lebih meningintensifkan pembicaraan," timpal Prabowo. Pertemuan JK-Prabowo kurang dari satu jam. Prabowo tiba di Slipi 2 tepat pukul 11.02 Wib. Mantan Danjen Kopassus era Soeharto yang didampingi Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon tiba mengendarai SUV Lexus putih dengan nomor polisi B 17 PSD.
Prabowo oleh sejumlah partai politik memang banyak disebut sebagai capres maupun cawapres. Di internal PPP misalnya, Prabowo digaungkan sebagai capres. Sementara di PDIP, Prabowo disebut-sebut sebagai cawapres terkuat."Soal cawapres dan capres belum kita singgung," tegas Prabowo.
Baca Juga:
Meski belum membahas soal capres cawapres, kedua pihak menegaskan sudah memiliki banyak kesamaan pandangan untuk membangun bangsa ke depan. Utamanya, kesamaan visi membangun ekonomi kerakyatan untuk kekuatan ekonomi bangsa.
Baca Juga:
JAKARTA--Pertemuan Ketua Umum DPP Golkar yang juga Capres Golkar Jusuf Kalla dengan Ketua Dewan Penasihat Gerindra yang Capres Gerindra Prabowo Subianto,
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik