Golkar Goncang Hadapi 5 Kriteria Cawapres

JAKARTA - Penegasan incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilu 2009 mendatang berpotensi menciptakan kegoncangan di tubuh Partai Golkar. Terutama soal pergeseran orientasi kreteria cawapres yang diinginkan SBY.

“Kreteria calon wakil presiden yang diinginkan oleh SBY saat ini tengah dipelajari Golkar secara cermat karena pernyataan SBY itu menciptakan kegoncangan fundamental di partai tubuh Golkar,” ujar Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Marzuki Darusman, di Jakarta, Senin (20/4).

Ditinjau dari permukaan, kata Marzuki, kreteria itu sudah mengalami pergeseran dan orientasi. “Kriteria itu memberikan kesan seolah, Pak JK tidak otomatis dianggap sebagai calon yang dianggap pas menjadi cawapres. Ini sangat mengoncangkan Golkar,” tegasnya.

Dia jelaskan, kegoncangan itu bisa jadi tragedi politik jika Golkar tidak mampu melepaskan diri dari sebuah keharusan untuk mencawapreskan JK. “Sebagai partai kader, sesungguhnya Golkar memiliki banyak kader yang memenuhi kreteria cawapres yang diinginkan SBY, karena banyaknya pilihan itulah pada akhirnya proses menemukan cawapres oleh Golkar menjadi berlarut-larut. Di internal Golkar saat ini tengah bertarung dua kubu yakni yang memasakan JK kontra yang berorientasi kriteria yang dimintakan SBY.”