Golkar-Hanura Intens Bahas Duet JK-Wiranto
Kamis, 30 April 2009 – 08:11 WIB
Meski mengaku kedua tim tengah melakukan negosiasi koalisi, Soemarsono menolak menyebutkan keputusan-keputusan yang telah disepakati kedua tim. ''Tim yang di sini bukan decision maker (pembuat keputusan). Kami hanya perancang dan melakukan negosiasi. Mengenai isi negosiasinya apa, maaf itu bukan konsumsi publik,'' ujarnya.
Baca Juga:
Jus Usman yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui dalam pertemuan tersebut kedua tim membahas sejumlah rincian rencana koalisi, termasuk rencana duet capres-cawapres JK-Wiranto. ''Salah satunya membahas itu,'' katanya.
Meski sudah membahas rincian rencana koalisi dengan Hanura, Partai Golkar masih berharap rencana membangun koalisi besar enam partai politik bisa terwujud. Salah satu kuncinya adalah kompromi agar para ketua umum bersedia mengalah dalam penentuan capres-cawapres.
''Masalahnya memang pelik. PDIP sudah mencalonkan Megawati sebagai presiden, Golkar mencalonkan JK sebagai presiden, dan Gerindra mencalonkan Prabowo sebagai presiden. Jadi, butuh kompromi politik untuk kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan bangsa ini,'' tegas pensiunan TNI-AD berpangkat terakhir letnan jenderal tersebut.
JAKARTA - Jika memang Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla (JK) tetap bersikeras ingin maju menjadi capres, lantas siapa cawapres yang akan digandeng?
BERITA TERKAIT
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut